Jakarta, 10 September 2024 – PT Komatsu Marketing and Support Indonesia (KMSI) berhasil meraih penghargaan Adi Niti 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada acara Standar Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PeSTA) 2024, di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta. Penghargaan ini diperoleh sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusi berkelanjutan KMSI atas Gunung Dahu Experimental Forest (GDEF) berdasarkan perjanjian kerja sama Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PuSTARhut) tertanggal 26 Mei periode 2023 – 2028 untuk mendukung pekerjaan Kementerian dalam menstandarisasi instrumen lingkungan dan kehutanan.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., kepada Emil Rahadian, Vice President Director KMSI. Pencapaian ini menjadi bentuk pengakuan komitmen dan kontribusi berkelanjutan KMSI terhadap pembangunan berkelanjutan dan selaras dengan tujuan lingkungan di Indonesia.

booth Komatsu di acara PeSTA 2024
Acara PeSTA 2024, yang berlangsung selama tiga hari dengan tema “Standardisasi LHK Menjaga Keberlanjutan Sumber Daya Alam”, tidak hanya memberikan penghargaan tetapi juga menampilkan berbagai kegiatan seperti pameran, bazar, dan talkshow yang membahas pentingnya standardisasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
Mengenal Proyek Gunung Dahu yang Meraih Penghargaan KLHK
Proyek Hutan Gunung Dahu merupakan inisiatif kolaboratif antara Komatsu dengan PuSTARhut dibawah naungan KLHK yang telah berjalan sejak tahun 1997. Proyek ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lahan terdegradasi melalui penanaman pohon dan membangun ekosistem yang berkelanjutan. Proyek ini menggunakan lahan seluas ± 250 hektar untuk menanam ± 33 jenis tanaman dipterokarpa pada dua plot besar sebagai area uji penanaman meranti. Dari total area penanaman seluas ± 160,7 hektar, proyek ini membagi lahan menjadi plot percobaan meranti seluas ± 75 hektar dan plot kebun koleksi dipterokarpa seluas ± 85,7 hektar.

Gunung Dahu Experimental Forest (GDEF)
Proyek Gunung Dahu tidak hanya menjadi kawasan konservasi namun juga sumber manfaat bagi dunia pendidikan dan penelitian. Hutan ini mendukung kegiatan akademis dan penelitian yang melibatkan mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi. Lokasi ini menjadi destinasi bagi akademisi, ilmuwan, dan praktisi lingkungan untuk mempelajari langsung rehabilitasi lahan dan pengelolaan hutan.
Proyek Hutan Gunung Dahu juga memberikan manfaat ekologis yang signifikan. Awalnya lahan di area ini terdegradasi. Namun, berkat upaya penghijauan, kawasan ini kini telah berubah menjadi hutan yang segar dan sejuk dan membantu dalam penyerapan karbon dioksida, yang memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.
Komatsu dan PuSTARhut berkomitmen menghidupkan kembali lahan terdegradasi dan membangun ekosistem yang lestari melalui rehabilitasi lahan kritis dan perlindungan ekosistem. Dengan semangat kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (FMW)